Senin, 01 Februari 2010

selingkuh...

kalo bicara tentang selingkuh maka secara otomatis kita akan berpikir ttg seorang pria/wanita yang menduakan pasangannya itu dengan yang lain. Berpikir seperti itu emang gak salah sih, cuma saya mau mengajak kita berpikir lebih dalam sedikit ketimbang pandangan umum tadi.

bagi saya selingkuh itu bukan hanya kepada orang lain di luar pasangan kita, tetapi ketika kita lebih mencondongkan diri/lebih tertarik dengan hal2 lain yang melebihi ketertarikan kita dengan pasangan sendiri.

contohnya: lebih suka buka fesbuk ketimbang membalas sms, lebih suka makan - mengerjakan hobi - sibuk dengan urusan sendiri- ketimbang berbicara ttg hubungan jangka panjang, dan lain sebagainya...kamu bisa bikin listnya sendiri..

ketika hal itu terjadi sesungguhnya kita udah selingkuh. Kita sering sekali selingkuh. selingkuh dari Tuhan: menduakan Dia, cuekin Dia, masabodoh dengan-Nya, gak mau ngobrol dengan-Nya, bahkan surat cinta-Nya pun kita biarin begitu aja tergeletak di atas meja. Kita bisa punya banyak waktu untuk orang lain yang kita sayangi, tapi kita nyaris gak punya waktu untuk Pribadi yang peduli, mengasihi dan menerima kita apa adanya...

kalo dipikir2 sih: kita ini seperti maling yang teriak maling: mudah menghakimi orang yang selingkuh, tapi lupa berkaca dan melihat realita kehidupan kita sendiri.

trus, ada yang nanya pasti: ngapain sih nulis tentang ini? emangnya kamu selingkuh?
saya kira2 akan menjawab apa ya? Mungkin...yah mungkin saya sedang selingkuh dari Tuhan...satu detik pun gak melibatkan Tuhan dalam hidup ini telah membuat saya selingkuh dari kasih-Nya. Kalo selingkuh yang umum? amit2 deh...

sebenernya ide nulis ini setelah pulang dari MOI...waktu duduk dan minum segelas coklat dingin di J. Co...saya melihat banyak orang lalu-lalang dengan tujuannya masing-masing..ada yang berjalan bersama orangtuanya, ada yang dengan anaknya, ada juga yang dengan pacarnya. Tapi, ada juga yang berjalan dengan orang yang kalau di kira2 bukan orangtuanya, bukan pacarnya, bukan anaknya.... kalo gitu: mungkin dengan selingkuhannya (maaf, bukan bermaksud jadi orang yang naif dan prejudice)...ini fenomena yang menarik sesungguhnya: expose di banyak reality show, etc,,,

saya tutup deh postingan ini dengan sebuah pertanyaan (saya emang suka nanya---kadang2):

kamu sedang selingkuh juga ya? Ama apa/siapa?

(jangan selingkuh dari Tuhan ya temans...)

2 komentar:

Binn mengatakan...

hahaha... awas godaan selingkuh memang berbahaya..

Libatkan Kekasih jiwa kita dalam setiap hal deh.. itu yang penting, yg lain akan mengikuti :)

Fransisca Tantiono mengatakan...

thanks ko.. bagus postingannya.. hoho.. keep on writing!