Selasa, 30 Desember 2014

2 things...

Malam ini saya teringat dua hal yang pernah saya bagikan kepada seorang rekan pemuda beberapa bulan yang lalu.

Dua hal itu berkaitan dengan bagaimana cara kita menghadapi perkataan dan sikap yang tidak menyenangkan terhadap diri kita.

Dua hal itu adalah:
1. No hard feeling.
2. Don't take it too personally.

Kedua hal tersebut akan menjadi PR harian kita di dalam menjalani kehidupan.

Terkadang kita memang tergoda untuk menanggapi dan membalas apa yang orang katakan atau lakukan terhadap kita. Di sisi lain kita mungkin kurang memikirkan ataupun meresponi apa yang Allah katakan tentang kita.

Kadang Allah dapat memakai orang lain untuk mengatakan apa yang sebenarnya Ia inginkan dari kita, sehingga perkataan atau tindakan orang lain dapat menjadi bahan introspeksi diri.

Kadang juga Allah memakainya untuk membentuk kita jadi makin tahan uji dan tetap setia melakukan apa yang dikehendaki Tuhan, sekalipun ada banyak penentang.

Untuk itu:
1. Jika kita telah mengatakan dan melakukan apa yang benar, mengapa kita harus marah kepada orang yang berkomentar dan berlaku tidak baik kepada kita?

2. Jika kita ternyata salah, maka kita tidak pantas untuk marah. Justru seharusnya memperbaiki diri.

3. Tidak ada yang mudah dalam hidup. Masa-masa bergumul dengan sesama adalah sebuah proses yang melatih kepribadian dan karakter kita. Nikmatilah pahitnya karena akan berakhir manis di tangan Allah.

(Bukankah Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang sungguh-sungguh mengasihi Dia?)

Tidak ada komentar: